SOSIALISASI PROGRAM ABHIPRAYA SWASTIKA PPK ORMAWA

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) Surya Kencana Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), menggelar Sosialisasi Program “Pemberdayaan Desa Wirausaha melalui Program Abhipraya Swastika di Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo” (Kamis,7/7/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang kelompok sasaran program terdiri dari kepala Desa Pager, perangkat desa beserta jajarannya, Pengurus BUMDes, Pengurus PKK, Gapoktan, karang taruna, PKK academia dan masyarakat sekitar. Selain itu, pembina PPK ORMAWA yaitu Riza Dessy Nila Ayutika, S.E, M.M juga turut menghadiri kegiatan ini.
Ketua Tim, Davyra Djajaatmadja menyampaikan kegiatan PPK ORMAWA ini merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas ORMAWA agar mampu menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang kompeten, modern, dan berkarakter. Dia berharap program ini semoga dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Pager agar menciptakan suatu inovasi baru yang menjadi ciri khas dari desa tersebut dan juga kelompok sasaran bisa bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut. Akan ada enam program yang telah disusun yaitu, program ekonomi “adijaya”, program ekonomi “wastra”, program ekonomi “hijau”, program ekonomi “akuakultur”, program ekonomi “kreatif”, dan program ekonomi “digital.
Sedangkan Kepala Desa Pager, Setyarini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim PPK ORMAWA atas diadakannya program tersebut di desanya. Beliau menyampaikan masyarakat sangat butuh pendampingan dalam dunia wirausaha, dan juga berharap produk dari Desa Pager memiliki ciri khas yang bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Selain dari Kepala Desa, perangkat desa yang lain seperti halnya Carik Desa Pager, Hadi Suryanto juga menyampaikan terima kasih serta dan memberikan dukungan positif program PPK ORMAWA. “Sebelumnya terima kasih sebanyak-banyak nya kepada Tim PPK ORMAWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memilih Desa Pager sebagai desa yang nantinya akan diberikan program-program luar biasa. Saya sendiri sangat antusias dengan adanya program-program yang telah dijelaskan, dan memang Desa Pager sangat butuh dukungan seperti program ini demi kemajuan Desa Pager sendiri” tuturnya.
Hadi Suryanto juga memberikan saran kepada Tim PPK ORMAWA untuk keberlangsungan program selama 5 bulan lamanya. Terdapat tiga poin penting yang disampaikan olehnya. Pertama, harapan dari program ini adalah adanya praktik nyata di lapangan bukan sebatas teori yang disampaikan. Kedua, seluruh program diharapkan betul-betul ada hasil nyata untuk kemajuan masyarakat saat berjalannya program maupun pasca program PPK ORMAWA di Desa Pager. Terakhir, Tim PPK ORMAWA memberikan rincian jadwal kegiatan dan terus berkoordinasi dengan pihak desa, agar merekapun bisa menyiapkan sarana dan prasaran yang dibutuhkan pada setiap programnya.
Berdasarkan saran tersebut, Davyra Djajaatmadja selaku ketua Tim PPK ORMAWA dengan tegas mengatakan bahwa dirinya serta seluruh anggota tim yang terlibat akan bertekad untuk membuktikan bahwa PPK ORMAWA di sini bukan hanya sekedar program yang kebanyakan teori tetapi akan ada aksi nyata serta hasil yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pager itu sendiri.
Penulis:
Davyra Djajaatmadja dan Amanda Salsabila Wahyu Ardelia
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin