MUSRENBANG KABUPATEN PONOROGO 2023

Pembangunan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur dan lingkungan, serta mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik tetap menjadi arah pembangunan di Kabupaten Ponorogo tahun 2024. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 pun sudah memasuki tahapan munyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten, Selasa (21/3/2023) di Sasana Praja.
Di sektor pembangunan ekonomi, Kang Bupati Sugiri Sancoko memaparkan, pariwisata dan pertanian tetap menjadi andalan untuk mengakselerasinya. Revitalisasi pariwisata yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya akan dilanjutkan. Monumen Reog, wisata Ngebel, dan Waduk Bendo tiga destinasi yang disiapkan sebagai pemikat sekaligus pondasi wisata di Ponorogo. Bersamaan dengan itu, wisata penyangga juga terus didorong oleh Pemkab Ponorogo.
“Pertanian memang bisa membuat masyarakat sejahtera. Namun untuk menaikkan kelas Ponorogo, pariwisata harus kita dorong. Wisata ini akan berdampak kepada banyak hal di Ponorogo. Pertama kali kita bangun wisata pemikat agar ada alasan kuat orang datang ke Ponorogo,” ujar Kang Bupati.
Di sektor pertanian, lanjut Bupati, program-program peningkatan kelancaran distribusi dan akses pangan, mutu dan keamanan pangan, kuantitas dan kualitas konsumsi, serta perluasan lahan pertanian produktif disiapkan.
“Bersama kepala dinas kita membentuk koloni-koloni untuk mengatasi permasalahan pupuk, modal, dan harga panen. Infrastrukturnya seperti sumur dalam untuk meningkatkan luas lahan produktif kami siapkan,”terangnya.
Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi perhatian khusus untuk membangun ekonomi. Lingkar bisnis Ponorogo (circle P), PKK Akademia, Pemuda Hebat, dan Pasar Krempyeng di antara program untuk mengembangkannya.
Sementara itu, di sektor kesejahteraan masyarakat, peningkatan mutu dan akses Kesehatan, mutu dan akses pendidikan, pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM , serta meningkatkan rasio rata – rata lama sekolah akan disiapkan.
“IPM yang saat ini masih menjadi PR rata-rata lama sekolah. Nanti kita sekolahkan yang putus sekolah, itu akan menyelesaikan semuanya. Mulai dari diska, stunting, kenakalan remaja, dan sebagainya,” jelasnya.
Di sektor pelayanan publik berbagai program untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik, keterbukaan informasi dan komunikasi publik, partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan, serta membangun transparasi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, disusun.
Sementara itu, di sektor infrastruktur pembangunan jalan tetap menjdi prioritas utama seperti tahun-tahun sebelumnya.” Kami akan tuntaskan di tahun 2023 dan di akhir 2024 PR jalan rusak di Ponorogo,” ungkapnya.
Dengan berbagai program pembangunan tersebut, Kang Bupati optimis target pembangunan yang diukur menggunakan indeks kinerja utama (IKU) bisa tercapai. Target IKU meliputi nilai tukar petani di angka 117,27, pertumbuhan ekonomi 5,45%, indeks gini 0,37, indeks pembangunan manusia (IPM) 72,93, presentase kemiskinan 9,38%, tingkat pengangguran terbuka 3,31%, indeks disparitas wilayah 0,353, dan indeks reformasi birokrasi 75,00.
“Dengan gotong-royong semua pihak, kami yakin bisa tercapai sesuai target,” tandasnya.
Sumber Artikel : prokopim.ponorogo.go.id
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin